Kamis, 23 Oktober 2014

Pengertian Filsafat, Pengetahuan dan Ilmu Pengetahuan

Nama: Nathasya Meitasari
Kelas: 1DF01
NPM: 57214842


Pengertian Filsafat, Pengetahuan dan Ilmu Pengetahuan

Pengertian Filsafat
Filsafat adalah ilmu yang berusaha mencari sebab yang sedalam-dalamnya bagi segala sesuatu berdasarkan pikiran atau rasio. Filsafat dapat juga diartikan sebagai pandangan hidup seseorang atau sekelompok orang yang merupakan konsep dasar mengenai kehidupan yang dicita-citakan.

Ajaran Filsafat
Beberapa ajaran filsafat yang telah mengisi dan tersimpan dalam khasanah ilmu adalah
1.       Materialisme, yang berpendapat bahwa kenyataan yang sebenarnya adalah alam semesta badaniah. Aliran ini tidak mengakui adanya kenyataan spiritual. Aliran materialisme memiliki dua variasi yaitu materialisme dialektik dan materialisme humanistis.
2.       Idealisme, yang berpendapat bahwa hakikat kenyataan dunia adalah ide yang sifatnya rohani atau intelegesi. Variasi aliran ini adalah idealisme subjektif dan idealisme objektif.
3.       Realisme, aliran ini berpendapat bahwa dunia batin/rohani dan dunia materi merupakan hakikat yang asli dan abadi.
4.       Pragmatisme, merupakan aliran paham dalam filsafat yang tidak bersikap mutlak (absolut) tidak doktriner tetapi relatif tergantung kepada kemampuan manusia.

Manfaat Filsafat dalam kehidupan
Manfaat filsafat dalam kehidupan adalah sebgai berikut:
1.       Sebagai dasar dalam bertindak.
2.       Sebagai dasar dalam mengambil keputusan.
3.       Untuk mengurangi salah paham dan konflik.
4.       Untuk bersiap siaga menghadapi situasi dunia yang selalu diubah.

Contoh:
dalam hal ini saya akan memberikan contoh filsafat dalam agama
Semula filsafat dianggap sangat bertentangan dengan ajaran agama, khususnya agama islam. Namun kemudian menurut Ibn Rusyd, antara filsafat dan agama sesungguhnya tidak ada pertentangan. agama justru mewajibkan pemeluknya untuk belajar filsafat. Jika filsafat mempelajari secara kritis tentang segala wujud yang ada dan merenungkannya sebagai petunjuk bahwa ada sang pencipta maka sesungguhnya antara apa yang dikaji oleh filsafat dan apa yang dianjurkan oleh syari'ah telah saling bertemu. Dengan kata lain bisa dikatakan bahwa mempelajari filsafat sesungguhnya telah diwajibkan oleh syari'ah.


Pengertian pengetahuan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) pengetahuan berarti segala sesuatu yang diketahui, kepandaian, atau segala sesuatu yang diketahui berkenaan dengan hal (mata pelajaran). Adapun pengetahuan menurut beberapa ahli adalah:
1.       Menurut Pudjawidjana (1983), pengetahuan adalh reaksi dari manusi atas rangsangannya oleh alam sekitar melalui objek dengan indera dan pengetahuan merupakan hasil yang terjadi setelah orang melakukan penginderaan sebuah objek tertentu.
2.       Menurut Ngatimin (1990), pengetahuan adalh sebagai ingatan atas bahan-bahan yang telah dipelajari dan mungkin ini menyangkut tentang mengikat kembali sekumpulan bahan yang luas dari hal-hal yang terperinci oleh teori, tetapi apa yang diberikan menggunakan ingatan akan keterangan yang sesuai.
3.       Menurut Notoatmodjo (2007), penegtahuan adalah merupakan hasil dari tahu dan ini setelah orang melakukan penginderaan terhadap obyek tertentu. Penginderaan terjadi melalui panca indera manusia, yakni indera penglihatan, pengendaraan, penciuman, rasa dan raba. Sebagaian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga.

Dari beberapa pengertian pengetahuan di atas dapat disimpulkan bahwa pengetahuan merupakan segala sesuatu yang diketahui dan diperoleh dari persentuhan panca indera terhadap objek tertentu. Pengetahuan pada dasarnya merupakan hasil dari proses melihat, mendengar, merasakan, dan berfikir yang menjadi dasar manusia dan bersikap dan bertindak.

Contoh, pengalaman atau pengamatan bahwa bila mendung biasanya lalu hujan. Pengetahuan tentang hubungan dua gejala tersebut juga merupakan pengetahuan awam, walaupun pada tingkat yang lebih tinggi. Pengetahuan orang tentang suatu gejala merupakan pengetahuan ilmiah apabila dia dapat menjelaskan secara logis struktur dari gejala itu, jadi tidak hanya sadar tentang adanya gejala itu.


Pengertian Ilmu Pengetahuan
Ilmu Pengetahuan adalah seluruh usaha dasar untuk menyelidiki, menemukan, dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia. Segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu memberikan kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari keterbatasannya.
Ilmu bukan sekedar pengetahuan (knowledge), tetapi merangkum sekumpulan pengetahuan berdasarkan teori-teori yang disepakati dan dapat secara sistematik diuji dengan seperangkat metode yang diakui dalam bidang ilmu tertentu. Dipandang dari sudut filsafat, ilmu terbentuk karena manusia berusaha berfikir lebih jauh mengenai pengetahuan yang dimiliknya. Ilmu pengetahuan adalah produk dari istemologepi.
 Contoh:
·         Ilmu Alam hanya bisa menjadi pasti setelah lapangannya dibatasi ke dalam hal yang bahani (materiil saja). Ilmu-ilmu alam menjawab pertanyaan tentang berapa jarak matahari.
·         Ilmu Psikologi hanya bisa meramalkan perilaku manusia jika lingkup pandangannya dibatasi ke dalam segi umum dari perilaku manusia yang konkret. Ilmu Psikologi menjawab apakah seseorang pemudi cocok menjadi perawat.

Persamaan dan Perbedaan


Persamaan Filsafat, Pengetahuan dan Ilmu Pengetahuan
1)      Ketiganya mencari rumusan yang sebaik-baiknya menyelidiki objek selengkap-lengkapnya.
2)      Ketiganya memberikan pengertian mengenai hubungan yang ada antara kejadian-kejadian yang kita alami dan mencoba menunjukan sebab-sebabnya.
3)      Ketiganya hendak memberikan sintesis, yaitu suatu pandangan yang bergandengan.
4)      Ketiganya mempunyai metode dan sistem.
5)      Ketiganya hendak memberikan penjelsan tentang kenyataan seluruhnya timbul dari hasrat manusia (objektivitas) akan pengetahuan yang lebih mendasar.

Perbedaan Filsafat, Pengetahuan, Ilmu Pengetahuan

Filsafat
Pengetahuan
Ilmu Pengetahuan
Mencoba merumuskan pertanyaan atas jawaban. Mencari prinsip-prinsip umum, tidak membatasi segi pandangannya bahkan cenderung memandang segala sesuatu secara umum dan keseluruhan.
Yang dipelajari terbatas karena hanya sekedar kemampuan yang ada dalam diri kita untuk mengetahui sesuatu hal.
Cenderung kepada hal yang dipelajari dari sebuah buku panduan.
Keseluruhan yang ada.
Objek penelitian yang terbatas
Ilmu pengetahuan adalah kajian tentang dunia material.
Ilmu pengetahuan adalah kajian tentang dunia material.
Ilmu pengetahuan adalah kajian tentang dunia material.
Ilmu pengetahuan adalah kajian tentang dunia material.
Bertugas mengintegrasikan ilmu-ilmu.
Bertugas memberikan jawaban.
Ilmu Pengetahuan dapat sampai pada kebenaran melalui kesimpulan logis dari pengamatan empiris.




Sumber:
http://rifkaputrika.wordpress.com/2013/03/29/iad/

http://shahibul1628.wordpress.com/2012/02/24/pengertian-pengetahuan/

http://mulyanacivics.wordpress.com/tag/contoh-penerapan-filsafat-ilmu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar