Nama: Nathasya Meitasari
Kelas: 1DF01
NPM: 57214842
Pengertian Filsafat, Pengetahuan dan Ilmu Pengetahuan
Kelas: 1DF01
NPM: 57214842
Pengertian Filsafat, Pengetahuan dan Ilmu Pengetahuan
Pengertian Filsafat
Filsafat adalah ilmu yang berusaha mencari sebab yang
sedalam-dalamnya bagi segala sesuatu berdasarkan pikiran atau rasio. Filsafat
dapat juga diartikan sebagai pandangan hidup seseorang atau sekelompok orang
yang merupakan konsep dasar mengenai kehidupan yang dicita-citakan.
Ajaran
Filsafat
Beberapa ajaran filsafat yang telah mengisi dan tersimpan
dalam khasanah ilmu adalah
1.
Materialisme, yang berpendapat bahwa kenyataan
yang sebenarnya adalah alam semesta badaniah. Aliran ini tidak mengakui adanya
kenyataan spiritual. Aliran materialisme memiliki dua variasi yaitu
materialisme dialektik dan materialisme humanistis.
2.
Idealisme, yang berpendapat bahwa hakikat
kenyataan dunia adalah ide yang sifatnya rohani atau intelegesi. Variasi aliran
ini adalah idealisme subjektif dan idealisme objektif.
3.
Realisme, aliran ini berpendapat bahwa dunia
batin/rohani dan dunia materi merupakan hakikat yang asli dan abadi.
4.
Pragmatisme, merupakan aliran paham dalam
filsafat yang tidak bersikap mutlak (absolut) tidak doktriner tetapi relatif
tergantung kepada kemampuan manusia.
Manfaat
Filsafat dalam kehidupan
Manfaat filsafat dalam kehidupan adalah sebgai berikut:
1.
Sebagai dasar dalam bertindak.
2.
Sebagai dasar dalam mengambil keputusan.
3.
Untuk mengurangi salah paham dan konflik.
4.
Untuk bersiap siaga menghadapi situasi dunia
yang selalu diubah.
Contoh:
dalam hal ini saya akan memberikan contoh filsafat dalam agama
Semula filsafat dianggap sangat bertentangan dengan ajaran agama, khususnya agama islam. Namun kemudian menurut Ibn Rusyd, antara filsafat dan agama sesungguhnya tidak ada pertentangan. agama justru mewajibkan pemeluknya untuk belajar filsafat. Jika filsafat mempelajari secara kritis tentang segala wujud yang ada dan merenungkannya sebagai petunjuk bahwa ada sang pencipta maka sesungguhnya antara apa yang dikaji oleh filsafat dan apa yang dianjurkan oleh syari'ah telah saling bertemu. Dengan kata lain bisa dikatakan bahwa mempelajari filsafat sesungguhnya telah diwajibkan oleh syari'ah.
Contoh:
dalam hal ini saya akan memberikan contoh filsafat dalam agama
Semula filsafat dianggap sangat bertentangan dengan ajaran agama, khususnya agama islam. Namun kemudian menurut Ibn Rusyd, antara filsafat dan agama sesungguhnya tidak ada pertentangan. agama justru mewajibkan pemeluknya untuk belajar filsafat. Jika filsafat mempelajari secara kritis tentang segala wujud yang ada dan merenungkannya sebagai petunjuk bahwa ada sang pencipta maka sesungguhnya antara apa yang dikaji oleh filsafat dan apa yang dianjurkan oleh syari'ah telah saling bertemu. Dengan kata lain bisa dikatakan bahwa mempelajari filsafat sesungguhnya telah diwajibkan oleh syari'ah.
Pengertian pengetahuan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) pengetahuan
berarti segala sesuatu yang diketahui, kepandaian, atau segala sesuatu yang
diketahui berkenaan dengan hal (mata pelajaran). Adapun pengetahuan menurut
beberapa ahli adalah:
1.
Menurut Pudjawidjana (1983), pengetahuan adalh
reaksi dari manusi atas rangsangannya oleh alam sekitar melalui objek dengan indera
dan pengetahuan merupakan hasil yang terjadi setelah orang melakukan
penginderaan sebuah objek tertentu.
2.
Menurut Ngatimin (1990), pengetahuan adalh
sebagai ingatan atas bahan-bahan yang telah dipelajari dan mungkin ini
menyangkut tentang mengikat kembali sekumpulan bahan yang luas dari hal-hal
yang terperinci oleh teori, tetapi apa yang diberikan menggunakan ingatan akan
keterangan yang sesuai.
3.
Menurut Notoatmodjo (2007), penegtahuan adalah
merupakan hasil dari tahu dan ini setelah orang melakukan penginderaan terhadap
obyek tertentu. Penginderaan terjadi melalui panca indera manusia, yakni indera
penglihatan, pengendaraan, penciuman, rasa dan raba. Sebagaian besar
pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga.
Dari beberapa pengertian pengetahuan di atas dapat
disimpulkan bahwa pengetahuan merupakan segala sesuatu yang diketahui dan
diperoleh dari persentuhan panca indera terhadap objek tertentu. Pengetahuan
pada dasarnya merupakan hasil dari proses melihat, mendengar, merasakan, dan
berfikir yang menjadi dasar manusia dan bersikap dan bertindak.
Contoh, pengalaman atau pengamatan bahwa bila mendung
biasanya lalu hujan. Pengetahuan tentang hubungan dua gejala tersebut juga merupakan
pengetahuan awam, walaupun pada tingkat yang lebih tinggi. Pengetahuan orang
tentang suatu gejala merupakan pengetahuan ilmiah apabila dia dapat menjelaskan
secara logis struktur dari gejala itu, jadi tidak hanya sadar tentang adanya
gejala itu.
Pengertian Ilmu Pengetahuan
Ilmu Pengetahuan adalah seluruh usaha dasar untuk
menyelidiki, menemukan, dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi
kenyataan dalam alam manusia. Segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan
rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu memberikan kepastian dengan membatasi lingkup
pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari keterbatasannya.
Ilmu bukan sekedar pengetahuan (knowledge), tetapi merangkum
sekumpulan pengetahuan berdasarkan teori-teori yang disepakati dan dapat secara
sistematik diuji dengan seperangkat metode yang diakui dalam bidang ilmu
tertentu. Dipandang dari sudut filsafat, ilmu terbentuk karena manusia berusaha
berfikir lebih jauh mengenai pengetahuan yang dimiliknya. Ilmu pengetahuan
adalah produk dari istemologepi.
Contoh:
Contoh:
·
Ilmu Alam hanya bisa menjadi pasti setelah
lapangannya dibatasi ke dalam hal yang bahani (materiil saja). Ilmu-ilmu alam
menjawab pertanyaan tentang berapa jarak matahari.
·
Ilmu Psikologi hanya bisa meramalkan perilaku
manusia jika lingkup pandangannya dibatasi ke dalam segi umum dari perilaku
manusia yang konkret. Ilmu Psikologi menjawab apakah seseorang pemudi cocok
menjadi perawat.
Persamaan dan Perbedaan
Persamaan Filsafat, Pengetahuan dan
Ilmu Pengetahuan
1)
Ketiganya mencari rumusan yang sebaik-baiknya
menyelidiki objek selengkap-lengkapnya.
2)
Ketiganya memberikan pengertian mengenai
hubungan yang ada antara kejadian-kejadian yang kita alami dan mencoba
menunjukan sebab-sebabnya.
3)
Ketiganya hendak memberikan sintesis, yaitu
suatu pandangan yang bergandengan.
4)
Ketiganya mempunyai metode dan sistem.
5)
Ketiganya hendak memberikan penjelsan tentang
kenyataan seluruhnya timbul dari hasrat manusia (objektivitas) akan pengetahuan
yang lebih mendasar.
Perbedaan Filsafat, Pengetahuan, Ilmu
Pengetahuan
Filsafat
|
Pengetahuan
|
Ilmu Pengetahuan
|
Mencoba merumuskan pertanyaan atas jawaban. Mencari prinsip-prinsip
umum, tidak membatasi segi pandangannya bahkan cenderung memandang segala
sesuatu secara umum dan keseluruhan.
|
Yang dipelajari terbatas karena hanya sekedar kemampuan yang ada
dalam diri kita untuk mengetahui sesuatu hal.
|
Cenderung kepada hal yang dipelajari dari sebuah buku panduan.
|
Keseluruhan yang ada.
|
Objek penelitian yang terbatas
|
Ilmu pengetahuan adalah kajian tentang dunia material.
|
Ilmu pengetahuan adalah kajian tentang dunia material.
|
Ilmu pengetahuan adalah kajian tentang dunia material.
|
Ilmu pengetahuan adalah kajian tentang dunia material.
|
Bertugas mengintegrasikan ilmu-ilmu.
|
Bertugas memberikan jawaban.
|
Ilmu Pengetahuan dapat sampai pada kebenaran melalui kesimpulan logis
dari pengamatan empiris.
|
Sumber:
http://rifkaputrika.wordpress.com/2013/03/29/iad/
http://mulyanacivics.wordpress.com/tag/contoh-penerapan-filsafat-ilmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar